OVO, Cashless Society #1

OVO

Mungkin udah pada banyak yang tau dan sering pakai applikasi satu ini. OVO bisa dibilang aplikasi 'Smart' payment di era digital masa kini. OVO sendiri merupakan applikasi yang dikembangkan oleh PT. Visionet International di dalam bendera LIPPO Group. OVO mulai diperkenalkan melalui Matahari department store dan Hypermart. *Dulu gw sih taunya dari Hypermart.

Yes, kayak yg gw bilang di atas, gw dulu taunya pertama kali waktu belanja di Hypermart karena kartu Hi-Card gw disuruh ganti ke kartu model baru punya OVO ini. Dan dari situlah mau ga mau dateng ke konter mini punya OVO dan dijelasin berbagai macam hal nya. Mungkin bagi sebagaian orang bakal kerasa kayak "Apaan sih ribet, cuma nambahin model payment aja, padahal cash aja bisa kok"... *sama persis kayak comment nyokap gw.. LOL

But eitss.. tunggu dulu.. gw awalnya dulu 'hampir' sempat berpikiran kayak gitu.. masalahnya cashless payment di Indonesia sebenarnya sudah banyak banget tapi belum maksimal.. contoh aja, sebenarnya kita sudah punya semua mesin EDC yang merata, dan kita bisa bayar pake kartu debit kita (siapa sih yang ga punya kartu debit / atm? paling tinggal kisaran 15% orang di Indonesia aja yang entah ga punya atau ga tau pakai kartu debit / atm-nya)..
Tapiiii... penggunaan kartu debit ini sering sekali menghadapi kendala. Contohnya masih ada beberapa merchant yang menerapkan batas minimum transaksi menggunakan kartu debit (misalnya minimum belanja harus 100,000 baru bisa bayar pake kartu debit) *ini sih yang rada ngeselin, sedangkan hampir semua pihak bank mengclaim harusnya transaksi kartu debit tidak ada batas minimum transaksi.
Kemudian munculah pengembangan ide menggunakan model e-money yang basicnya adalah kartu debit prabayar seperti yang sudah dikenalkan bank2 yang ada di Indonesia (Mandiri E-Money, BCA FLAZZ, BRI BRIZZI, BNI TAP-CASH, Telkomsel T-CASH, dll). Dan ketentuannya dipermudah lagi, yaitu "TIDAK ADA BATAS MINIMUM TRANSAKSI", alias mau bayar Rp 1 pun bisa menggunakan e-money ini lagi. Namuuunn... lagi2 tetap ada kendala, tidak semua merchant memiliki EDC E-money ini juga.. yang paling jelas bisa dipakai palingan cuma di gerbang2 toll dan commuter line.. Haduh.. *infrastruktur*


Kendala2 di ataslah yang bikin gw sempat berpikir rada males juga pakai applikasi OVO ini, karena gw takut efeknya sama aja.. dan waktu itu juga download karena terpaksa gara2 Hi-Card lama sudah tidak bisa dipakai dan gw bener2 harus move on ke Hi-Card baru ini yang sudah diambil alih OVO (*termasuk kartu Matahari Rewards yang dialihkan juga ke kartu OVO)..
Tapi sampe rumah gw mulai rada penasaran dengan OVO ini dan seperti apa sebenarnya dia ini.. Jadi gw mulai check, dan akhirnya dari informasi yang gw dapet, OVO ini masih dalam bendera LIPPO GROUP, dimana 'harusnya' penyebarannya di merchant2 LIPPO group lebih cepat merata.
Akhirnya pikiran gw lebih positif dan gw menaruh 'Trust' yang besar di OVO ini karena background LIPPO Groupnya.

Next week waktu gw kembali belanja di Hypermart, gw sekalian aja upgrade member ke Premiere di konter mininya OVO. Karena upgrade ke Premiere juga tidak dipungut biaya (cuma perlu registrasi ulang dengan KTP dan data2 diri yang lebih detil & akurat). Yang jelas, upgrade ke Premiere memiliki benefit yang lebih, dimana saldo bisa menyimpan sampai 10juta dan yang jelas bisa transfer kemana saja.. jadi kalau dirasa di tabungan kita kurang uang sedangkan kita punya saldo lebih di OVO, tinggal transfer saja ke rekening kita itu (kalau masih member basic / OVO Club, kita belum bisa transfer ke bank2 yang ada di Indonesia).


Sampai sekarang, gw ga pernah menyesal jadi member OVO, dan benar saja penyebarannya cepat. Gw dipermudah untuk pembayaran merchant karena tidak ada minimum batas transaksi dan gw pasti selalu bawa HP. Gw bisa bayar tiket bioskop (Cinemaxx), belanja (hypermart, matahari, foodmart, dll), main di timezone, dan masih banyak lagi merchant di luar LIPPO Group yang sudah join dengan OVO.. jadi sekarang ini seolah2 gw cukup bawa HP aja udah bisa bayar apa aja dimana2..

Tolong dicatat, gw ga ada di endorse apa2 dari pihak OVO maupun LIPPO Group untuk mengkampanyekan ini.
Tapi kenapa gw dengan senang hati mengkampanyekan ini? karena gw lebih interest dengan kondisi Cashless Society dimana kita mengurangi transaksi cash.
Ok, kenapa gitu?

1. Gw paling benci ngantre cuma gara2 nunggu ada customer yang sebelum gw rempong banget bayar pake cash.. antara dia ga punya uang pas sampe bikin kasirnya kelamaan kasih kembalian, atau kasirnya yang rada ga well prepared juga siapin kembalian sampe kelamaan kasih uang kembalian.

2. Masih berhubungan dengan point nomor 1 di atas, gw paling benci juga sama 'kebiasaan' kasir di Indonesia ini menanyakan ke customer "Ada uang kecil? Ada uang sekian? Maaf ga ada kembalian.." atau parahnya kembaliannya dikasih Permen (*masih ada beberapa mall atau merchant yg masih menerapkan hal kayak gini). Gw ambil contoh aja kasir2 di negara kayak Jepang, mereka dibayar pakai uang nominal besar pun akan tidak akan ngoceh macem2 dan tetap akan mengembalikan uang customer sesuai dengan yang seharusnya, dan kalau mereka tidak punya uang kembalian, artinya barang yang kita beli itu jadi FREE! jadi ga rempong kayak di Indonesia yang malah bikin kelamaan nego2 uang kembalian.

Dari 2 hal di atas itu, gw liat perkembangan positif paling jelas sih tiap gw ke hypermart. Antrian yang biasanya lama setiap akhir-awal bulan karena kebanyakan orang belanja dalam jumlah besar sehingga menyebabkan sering stuck di saat pembayaran kasir karena kasirnya selalu kelamaan nego2 pembayaran jadi mulai berkurang karena sekarang kebanyakan sudah bayar pake OVO yang langsung menyesuaikan nominal yang ada saja. kasir tinggal menginput nominal total belanjaan yang kemudia mengirimkan notifikasi ke applikasi OVO di HP kita, dan kita tinggal tap "bayar", SELESAI! no nego2, no lama2..


Mungkin bakal ada yang nyangkal gw, itu antrean tetep panjang kok! Lah, kan gw bilang di atas, belum semua orang pakai OVO.. artinya masih mixed up antara yang pakai OVO dengan yang belum, tapi tetep gw akui antriannya sudah tidak separah dulu jaman orang kelamaan bayar nominal besar pakai cash (bayangkan ada yang belanja bulanan sampe jutaan), trus kasirnya kelamaan ngitung jumlah lembaran 100rb-an ditambah kelamaan nego soal kembaliannya pula. Intinya, metode payment nya di kasir bisa dipercepat tanpa dramak nego2an uang cash, kita juga antre lebih enak karena ga bakalan bete liat kasir kelamaan ngitung kok..

Yg paling jelas kentara adalah waktu bayar parkir keluar. Gw liatin orang2 yang bayar pake OVO jelas ga bikin antrean ngekor.. karena begitu sampai pos parkir, tinggal kasih karcis parkirnya doank dan petugas langsung membukakan palang parkir dan langsung out. Kenapa bisa gitu? karena di karcis parkir kita sudah ada barcode yang tinggal di scan dengan applikasi ovo sebelum kita keluar untuk di bayar lebih awal (tapi hanya berlaku 30 menit dari kita scan, so hurry up!).
But still, lebih cepet, karena sampai pos parkir, kita ga perlu lagi nunggu petugas parkir nyebutin total biaya parkir kita lalu kita baru kelimpungan cari uang buat bayar parkir which is wasting our time around 5-10 minutes. Nungguin cari2 duit buat bayar parkir itu. coba aja kalikan 10 kendaraan.. udah 100 menit kebuang buat ngantre drama orang2 cari duit parkir.


Isi saldo OVO juga mudah. Karena OVO ini basicnya menggunakan Nobu Bank nya LIPPO Group, sebenarnya kita seolah2 punya rekening di Nobu bank. Nomer rekening kita adalah 9+nomor HP kita.. jadi kalau misal nomor HP kita yang kita daftarkan itu adalah 08123456789, maka nomor rekening OVO - Nobu Bank kita adalah 908123456789. Jadi kalau kita mau isi saldo OVO ya tinggal transfer antar bank kayak biasanya, pilih transfer ke Nobu Bank dan masukkan nomor rekening OVO kita kayak tadi itu (9+nomor HP kita). Dan saldo ini juga bisa ditransfer lagi ke rekening bank kita, prosesenya juga tetep sama kayak transfer rekening dari mobile banking ke rekening bank kita (tapi syaratnya harus sudah upgrade ke member OVO PREMIERE, gratis kok, tinggal bawa KTP ke konter2 OVO terdekat saja minta diupgrade ke premiere).
Dan di dalam applikasi OVO ini juga ada program investasi buat yang tertarik nabung plus..

Mungkin ada yang nanya lagi.. kak gw kan teledor nih sering lupa bawa HP gimana donk? Selama kamu bawa dompet sih aman ya menurut gw.. (*kalo sampe ga bawa dompet juga ya Derita Loh juga..) Masalahnya gw pernah 2x ga bawa HP.. tapi ya untungnya gw masih bawa dompet.. nah pas belanja ke Matahari gitu gw jadi ga bisa bayar pake OVO cash.. tapi mbaknya bilang OVO pointnya tetep bisa masuk selama bawa Kartu OVO (dalam bentuk OVO Hi-Card atau OVO Matahari Rewards).. Don't worry, walau belanja di Matahari, points tetep masuk kok walau kita pakenya OVO Hi-Card.. Jadi nanti kasirnya akan scan barcode yang ada di belakang kartu fisik OVO kita dan Point kita tetep masuk.. dan Uniknya, mbaknya tetep tanya, mau bayar pakai OVO cash atau OVO points? Sempat gw ingetin lagi ke mbaknya kalau gw ga bawa HP dan ga inget berapa OVO points gw.. trus dia bilang mau di check dulu.. ternyata kartu fisik OVO kita juga masih bisa digesek ke mesin EDCnya OVO kayak kartu debit gitu, dan tetep bisa dipakai transaksi.. well oke juga ternyata.. tapi gw ttep mau kumpulin point dulu sih...
*Jadi ga ada salahnya walau kalian udah download applikasi OVO, tetep minta kartu fisik OVO dalam bentuk OVO Hi-card atau OVO Matahari rewards di konter2 OVO terdekat.

Oiya, enaknya OVO ini, setiap kita transaksi akan ada cashback dalam bentuk OVO points.. 1 OVO points ini bernilai sama dengan Rp. 1.. Jadi kalau kita total memiliki 500,000 OVO points, maka kita bisa menggunakan OVO points itu untuk berbelanja senilai Rp 500,000 juga.. Tapi perlu dicatat, penggunaan ovo points ini tidak di semua merchant, sayang nya ga bisa dipakai bayar parkir juga.
Tapi yang jelas dan pasti bisa kita gunakan OVO points ini untuk berbelanja jelas di Matahari. Gw pernah belanja baju jadi ga keluar duit sepeserpun dari cash maupun OVO cash, pure menggunakan OVO points yang sudah saya kumpulkan.. kebetulan harga bajunya 400rb-an dan point gw waktu itu ada 600rb-an.. jadi semuanya gw bayar pake OVO points doank..
Perlu dicatat, OVO points hanya bisa digunakan dalam jumlah kelipatan 10,000.. jadi totalnya harus genap.. misalnya kalau harga belanjaan kita 238,750 yang bisa dibayar menggunakan OVO points hanya 230,000 saja, sedangkan yang 8,750 harus kita bayarkan menggunakan cash atau OVO cash secara terpisah. *untungnya belanjaan gw emang gw usahain pas genap biar bayarnya ga usah campur2 gitu..

Bagi yang belum join dan pingin join, bisa nonton video di bawah ini untuk step by step nya ya.. Bagi yang mau 25,000 free OVO points, bisa follow instagram gw di @don_alba trus DM gw, nanti gw kasih kode promonya.. *free 25,000 OVO points ini baru aktif kalau kamu sudah melakukan transaksi pertama minimum 50,000 dari ovo cash yaa...